Karena target penemuan kasus Pnemonia Balita di beberapa puskesmas yang masih rendah maka dilaksanakan rapat monev program ISPA/Pneumonia pada Hari Jumat tanggal 7 Februari 2020 di Aula Swasti Saba 2 Dinas Kesehatan Kab. Karangasem. Rapat ini dihadiri oleh Subdit ISPA Kementrian Kesehatan RI, Pemegang program ISPA Dinkes Provinsi Bali, Sekretaris Dinas Kesehatan, Kasi P2PM Dinas Kesehatan, Dokter poli umum/ MTBS puskesmas, Petugas program ISPA puskesmas se-Kabupaten Karangasem dan Staf bidang P2P Dinkes Kabupaten Karangasem. Adapun hasil rapat adalah sebagai berikut:
- Cakupan penemuan kasus Pnemonia Balita Kabupaten Karangasem tahun 2019 sudah sangat baik bahkan melebihi target yakni 127,13% namun di beberapa puskesmas ada yang masih sangat rendah hanya 8%.
- Sesuai kebijakan nasional program ISPA, target penemuan Pnemonia balita diharapkan tercapai 100%.
- Semua puskesmas wajib melaksanakan tatalaksana kasus Pnemonia sesuai standar yang ditentukan
- Pokok-pokok kegiatan yang harus dilaksanakan oleh puskesmas antara lain :Deteksi dini kasus termasuk Tatalaksana Standar, Pengendalian faktor resiko, KIE
- Pelaksanaan program ISPA / Pnemonia harus didukung oleh logistik ( obat-obatan dan BMHP) yang cukup sehingga diharapkan puskesmas dapat menyediakan logistik dimaksud melalui anggaran yang ada
- Petugas layanan harus selalu mempedomani kebijakan Kemenkes RI dan mengupdate perkembangan ilmu dan ketrampilan yang dimiliki.
Terkait dengan merebaknya kasus Corona 2019 nCov sampai saat ini belum masuk ke Indonesia dan belum ada masyarakat Indonesia yang terinfeksi virus dimaksud.
Leave A Comment