Pencegahan stunting tidak hanya menjadi urusan ibu, melainkan juga pasangannya. Suami dapat memberikan stimulasi pada janin dengan mengelus-elus perut ibu dan mengajak janin bicara sejak usia kandungan 4 bulan. Selain itu, komunikasi juga diperlukan untuk membantu ibu baik secara fisik maupun mental dalam menghadapi kehamilannya. Peran lainnya yang bisa dilakukan oleh suami dalam mencegah stunting antara lain:

  • Memberikan sumber pangan bergizi untuk memastikan kebutuhan nutrisi ibu dan anak terpenuhi.
  • Memastikan kebersihan lingkungan dan sanitasi di rumahnya agar tidak terkena infeksi.
  • Memberikan dukungan emosional kepada ibu dan anak. Misalnya dengan menemani ibu melakukan pemeriksaan kehamilan dan menemani anak dalam bermain.

Sumber: https://www.cegahstunting.com/untuk-keluarga